Pamekasan – Ribuan keluarga di Pamekasan menantikan bantuan pangan untuk mencegah stunting yang dijanjikan pemerintah pusat. Sayangnya, hingga memasuki triwulan ketiga tahun ini, penyaluran bantuan tersebut masih belum jelas. Padahal, bantuan yang rencananya disalurkan selama enam bulan ini sangat dinantikan untuk membantu keluarga berisiko stunting.
Firda Eka Diana, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut mengenai penyaluran bantuan tersebut. "Insya Allah dalam waktu dekat akan terealisasi. Transporternya bukan di kami, tapi ada pihak ketiga. Realisasinya setiap bulan satu kali selama enam bulan," terang Firda, yang akrab disapa Anna, kepada Madura Post, Selasa (20/8/2024).
Anna menambahkan, sebanyak 7.134 keluarga penerima manfaat (KPM) di Pamekasan ditargetkan menerima bantuan berupa daging ayam 1 kg dan telur 10 biji setiap bulan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mencegah stunting di wilayah tersebut.
Sebelumnya, ribuan KPM lainnya telah menerima bantuan pangan berupa beras 10 kg per bulan selama enam bulan. Program ini juga bersumber dari pemerintah pusat. "Nanti Oktober ada lagi dari Bapanas, beras juga. Kalau yang awal-awal itu penyalurannya sudah selesai Agustus ini," pungkas Anna.
Penyaluran bantuan pangan untuk mencegah stunting ini menjadi perhatian serius di Pamekasan. Harapannya, bantuan ini dapat segera terealisasi dan membantu meningkatkan gizi keluarga berisiko stunting di wilayah tersebut.