SUMENEP, MADURA POST – Rangkaian kegiatan Student Orientation and Campus Induction (Soeci) Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA) Madura resmi ditutup dengan pawai taaruf yang meriah. Acara ini diikuti oleh 1.200 mahasiswa baru, serta seluruh dosen dan karyawan UNIBA Madura.
Pawai taaruf yang bertema "Smart Millenial" ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa baru untuk menjajaki kesiapan mereka dalam berkuliah di kampus dengan tagline "Tera Ta’ Adhamar itu".
Rektor UNIBA Madura, Prof. Rachmad Hidayat, mengungkapkan bahwa pawai taaruf tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. "Jika tahun lalu kirabnya di awal, sekarang di akhir, atau setelah pelaksanaan Soeci. Tapi tahun ini ternyata lebih meriah, walaupun pesertanya lebih sedikit tapi lebih meriah, yang sekarang tema nya lebih smart milenial, kalau tahun kemarin kan Nusantara," ujar Prof. Rachmad Hidayat.
Menurutnya, pawai taaruf ini menjadi bukti nyata keterlibatan pihak kampus dalam menanamkan nilai kedisiplinan kepada para mahasiswa baru. "Saat ini smart milenial, diikuti 1200 mahasiswa baru serta 150 dosen dan karyawan, artinya keterlibatan pihak kampus sebagai wujud contoh kepada ribuan mahasiswa terkait dengan kedisiplinan," jelasnya.
Prof. Rachmad Hidayat menambahkan bahwa Soeci tahun ini menekankan pentingnya kedisiplinan. Hal ini dilakukan untuk memastikan para mahasiswa baru siap mengikuti sistem perkuliahan yang diterapkan di UNIBA Madura. "Kan di sini kuliah bisa dari jam ke-0, bisa kuliah hari Sabtu bisa kuliah hari Minggu, ya, jadi artinya semua mahasiswa harus siap dengan semua kondisi yang ada," imbuhnya.
Ia juga menekankan bahwa masa transisi dari dunia SMA sederajat menuju perguruan tinggi membutuhkan semangat baru, serta pematangan mental dan fisik. "Jadi begini, pawai ini merupakan salah satu proses Soeci, diatur teman teman sedemikian rupa, dari mindset SMA menjadi mindset mahasiswa," pungkasnya.