Sumenep – Walaupun tidak lagi menambah pendamping proses produk halal (PPH), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep tetap gencar mendorong sertifikasi halal. Targetnya, 4.000 produk halal akan diraih tahun ini.
Muh. Rifa’i Hasyim, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Sumenep, menegaskan bahwa PPH yang sudah ada diharapkan memaksimalkan kinerja untuk mendampingi produk yang belum bersertifikat halal. "Ini demi mementingkan produk yang benar-benar halal dan dapat dikonsumsi masyarakat dengan baik dan menyehatkan," ujar Rifa’i.
Target ini sejalan dengan target Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang menargetkan 10 juta sertifikasi halal pada tahun 2024.
Arifin, salah satu PPH di Sumenep, menjelaskan bahwa saat ini hanya ada 52 PPH yang bergerak untuk mendampingi para pelaku UMKM di Sumenep. "Saat ini, ada sekitar 65 sertifikat halal yang sedang kami upayakan," ungkap Arifin.
Produk yang menjadi target sertifikasi halal meliputi makanan, minuman, hasil sembelihan, jasa penyembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman.