Sumenep, Madura Post – Dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) ke-755 Sumenep, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menyelenggarakan prosesi Arya Wiraraja dan Kirab Budaya. Acara ini menjadi momen bernostalgia mengenang para raja terdahulu dan menyemarakkan perayaan Harjad.
Atraksi seni dan budaya khas Sumenep menghiasi acara ini. Mulai dari tari kolaborasi kerangkeng kakonengan, prosesi simbolis penobatan Arya Wiraraja sebagai adipati pertama Sumenep, topeng dalang, tari kolosal dengan 100 penari, hingga pawai budaya.
"Ini menjadi nostalgia dan mengenang jasa-jasa perjuangan para raja terdahulu," ujar Plh Bupati Sumenep, Nyai Dewi Khalifah.
Menurutnya, pagelaran prosesi dan pawai seni budaya ini penting untuk meneladani dan meneruskan jejak langkah para pendahulu. Sejarah Kabupaten Sumenep sarat dengan nilai-nilai religiusitas, karakter, dan semangat kemajuan yang patut dikenang masyarakat.
"Sejarah, budaya, dan tradisi berperan penting dalam menjaga persatuan dan kebersamaan masyarakat Sumenep," tambah Dewi Khalifah.
Sinergi antar elemen menjadi kunci untuk menghidupkan semangat gotong royong dalam membangun Sumenep. Semangat para pemimpin terdahulu untuk memajukan Sumenep diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat.
"Selama ini Sumenep telah dipimpin oleh 35 raja dan 16 bupati, dengan masing-masing pemimpin menghadapi tantangan yang berbeda," tutup Dewi Khalifah.