Pamekasan, Madura Post – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan terus berupaya menekan angka stunting dengan melibatkan tokoh lintas agama. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk (DP3AP2KB) Pamekasan Munafi mengatakan, angka stunting di Pamekasan saat ini berada di bawah lima persen, melampaui target nasional yang sebesar 14 persen.
"Meskipun sudah mencapai target nasional, kami tetap berupaya untuk terus mempercepat penurunan angka stunting di Pamekasan," ujar Munafi, Senin (28/10/2024).
Munafi menjelaskan, upaya percepatan penurunan angka stunting telah dilakukan melalui berbagai program, termasuk koordinasi dengan lintas sektor pemerintah seperti penyuluh pendamping keluarga, kepala mudin, dan kepala KUA. "Sekarang, kami melibatkan tokoh lintas agama," imbuhnya.
Menurut Munafi, keterlibatan tokoh lintas agama dinilai sangat penting dalam upaya penurunan stunting. Sosialisasi dari tokoh agama diharapkan dapat lebih mudah diterima di kalangan masyarakat. "Kami berharap tokoh agama di Pamekasan dapat mensosialisasikan upaya pencegahan stunting, mulai dari pemenuhan asupan gizi, pola hidup sehat, dan lingkungan yang baik," jelasnya.
Munafi mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami pola hidup sehat. "Harapannya, semua elemen masyarakat, pemerintahan, dan tokoh agama dapat bersama-sama mengawal penurunan angka stunting untuk menciptakan masyarakat yang sehat," tegasnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pamekasan, Akmalul Firdaus, yang mewakili Pj Bupati Pamekasan Masrukin, mengatakan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. "Sosialisasi mengenai umur pernikahan yang ideal, asupan gizi yang baik, dan lainnya akan terus digalakkan," ujarnya.
Akmalul mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam berbagai program yang mendukung kesehatan, gizi, dan lainnya. "Mari kita perkuat komitmen untuk bersama menciptakan generasi yang sehat dan cerdas," pungkasnya.