Sampang, Madura Post – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang gencar membangun fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) baik individual maupun komunal di berbagai desa. Program ini merupakan upaya Pemkab Sampang dalam mewujudkan layanan sanitasi layak dan aman bagi masyarakat, sekaligus menjadi salah satu strategi untuk menekan angka stunting.
Siti Muatifah, Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Kabid AMPL) Dinas PUPR Sampang, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi dari strategi pemerintah untuk meningkatkan akses sanitasi di berbagai desa di wilayah Sampang.
"Selama tahun anggaran 2024 ini, Dinas PUPR Sampang telah melaksanakan kegiatan pembangunan MCK, baik yang individual maupun komunal," ungkap Siti Muatifah dalam keterangan tertulisnya.
Program layanan sanitasi layak dan aman ini didanai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sampang melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2024. Sasaran program ini diprioritaskan untuk desa stunting dan rawan stunting, dengan harapan dapat memberikan dampak signifikan dalam menekan prevalensi stunting di Sampang.
"Program ini juga bertujuan untuk mendorong perilaku buang air besar sembarangan dan memicu masyarakat untuk menetapkan pola hidup bersih dan sehat," tambah Siti Muatifah.
Pembangunan sarana sanitasi dan air minum ini merupakan salah satu program prioritas pembangunan yang juga mendukung pencapaian target nasional untuk pemenuhan 100 persen layanan air minum dan sanitasi. Hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Sampang tahun 2019 – 2024.