Hasil survei LSI Strategi untuk Pilkada Kota Malang baru saja dirilis, dan hasilnya cukup mengejutkan! Pasangan calon Moch Anton – Dimyati Ayatulloh (Abah Anton), dengan nomor urut 3, memimpin jauh di depan para pesaingnya. Survei yang dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden (6-12 November 2024) dengan margin of error 3,5 persen ini menunjukkan dominasi Abah Anton di berbagai wilayah Kota Malang.
Di lima kecamatan, Abah Anton konsisten unggul. Di Blimbing, elektabilitasnya mencapai 34,7 persen; Kedungkandang 37,8 persen; Klojen 41,3 persen; Lowokwaru 45,7 persen; dan Sukun 40,5 persen. Keunggulan ini jauh meninggalkan pasangan calon lainnya.
Pasangan Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin (Paslon WALI), nomor urut 1, berada di posisi kedua dengan elektabilitas yang masih terpaut cukup jauh. Di lima kecamatan tersebut, perolehan suara mereka berkisar antara 22,4 persen hingga 32,3 persen. Sementara itu, pasangan Heri Cahyono – Ganisa Pratiwi Rumpoko (Paslon Sam HC-Ganis), nomor urut 2, hanya mampu meraih angka satu digit hingga dua digit di setiap kecamatan, dengan angka tertingginya di Lowokwaru (14,4 persen).
Secara keseluruhan, Abah Anton memimpin dengan elektabilitas 42,3 persen. Paslon WALI berada di posisi kedua dengan 24,9 persen, dan Paslon Sam HC-Ganis di posisi ketiga dengan 9,5 persen. Jika simulasi dilakukan dengan sistem tertutup, keunggulan Abah Anton semakin terlihat dengan perolehan 47,9 persen, dibandingkan 30,5 persen untuk Paslon WALI dan 10,8 persen untuk Paslon Sam HC-Ganis. Hasil survei ini menunjukkan peta persaingan Pilwali Kota Malang yang cukup jelas, dengan Abah Anton sebagai kandidat terkuat.
