Pamekasan, Madura Post – Sebanyak 46 rumah di Pamekasan yang rusak akibat angin kencang awal November lalu diusulkan menerima Bantuan Tidak Terduga (BTT). Usulan tersebut telah diajukan ke pemerintah daerah dengan total anggaran mencapai Rp23 juta.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Pamekasan, Akh. Rifai, membenarkan hal tersebut. "Insya Allah, usulan berdasarkan laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti," ujarnya Rabu (20/11/2024).
Rifai menjelaskan, tidak semua rumah terdampak mendapatkan BTT. Penyaluran bantuan disesuaikan dengan tingkat kerusakan, yakni skala sedang hingga berat. Rumah yang rusak parah dan tidak layak huni tidak termasuk dalam penerima bantuan.
Setiap rumah yang menerima bantuan akan mendapatkan alokasi rata-rata Rp500 ribu. Namun, ada kemungkinan beberapa rumah menerima lebih dari jumlah tersebut, tergantung tingkat kerusakannya. "Rata-rata kerusakannya sedang. Kapan pencairannya, itu wewenang bagian keuangan," imbuhnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Akhmad Dofir Rosidi, melaporkan awalnya terdapat 45 rumah rusak akibat angin kencang pada 2 November 2024. Angka tersebut bertambah sekitar 30 rumah lagi pada 4 November 2024. "Kerusakan mayoritas pada rumah warga, seperti atap dan genteng yang rusak," jelasnya. Fasilitas umum dilaporkan aman dari terjangan angin kencang tersebut.