MaduraPost melaporkan bahwa kemajuan teknologi telah merevolusi metode belajar mengajar di sekolah. Layar datar interaktif (Interactive Flat Panel Display/IFP) kini menjadi alat penting yang meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Misalnya, dalam presentasi, guru dapat menjelaskan anggaran sekolah dengan diagram lingkaran di layar, sehingga siswa tidak hanya melihat angka, tetapi juga memahami konteks dan hubungan antar variabel. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep, tetapi juga mendorong partisipasi aktif siswa.
Penggunaan IFP di lingkungan pendidikan telah berkembang pesat. Alat ini menawarkan cara yang lebih hidup untuk menyajikan materi ajar, memungkinkan kolaborasi antara guru dan siswa. Grafik dan visual yang menarik tidak hanya menampilkan informasi, tetapi juga meningkatkan keterlibatan siswa. Interaksi langsung dengan konten melalui layar sentuh menghasilkan pemahaman yang lebih baik. Presentasi multimedia yang menarik perhatian siswa juga mendorong diskusi yang lebih efektif, sesuai dengan gaya belajar modern yang lebih menyukai pengalaman visual dan kinestetik.
Studi menunjukkan bahwa penggunaan IFP meningkatkan keterlibatan siswa. Interaksi langsung dengan materi pelajaran melalui layar sentuh memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Contohnya, dalam sesi presentasi, siswa dapat mengakses data dan grafik secara langsung, sehingga meningkatkan pemahaman dan retensi materi. (Prof. Dr. Dwi Sulisworo).
Fitur interaktif IFP, seperti layar sentuh, mendorong partisipasi dan kolaborasi siswa. Siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan tugas, mengerjakan proyek kelompok, dan berdiskusi. Visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami meningkatkan rasa ingin tahu dan motivasi belajar. Fitur-fitur ini menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan menyenangkan. Sebagai contoh, Planar LA8695T, dengan layar sentuhnya yang responsif dan kemampuan menampilkan berbagai jenis grafik, memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkolaborasi dan bertukar ide secara efektif. Layar ganda bahkan memungkinkan brainstorming dan perencanaan proyek yang lebih efisien.
IFP juga meningkatkan aksesibilitas dan inklusivitas dalam pendidikan. Gambar yang jelas dan interaksi yang mudah diakses membantu siswa dari berbagai latar belakang dan kemampuan, termasuk siswa berkebutuhan khusus, untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam proses belajar. IFP mampu memenuhi berbagai kebutuhan dan gaya belajar dengan menyediakan visualisasi data yang beragam, seperti grafik batang dan diagram lingkaran. Hal ini memungkinkan siswa untuk menemukan metode belajar yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka.
Kesimpulannya, penggunaan IFP di sekolah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pembelajaran. Visualisasi data yang dinamis, interaksi yang tinggi, dan kolaborasi yang ditingkatkan menghasilkan pemahaman yang lebih baik dan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan. Penggunaan IFP bukan hanya tren, tetapi merupakan langkah penting dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia modern.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
