Malang, Madura Post – Peringatan Hari Bela Negara dan Hari Ibu di Kota Malang, Minggu (22/12/2024), tak sekadar seremonial belaka. Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menekankan pentingnya momentum ini untuk memperkuat persatuan dan menanamkan rasa cinta tanah air. Lebih dari itu, peringatan ini juga menjadi pengingat akan jasa para pahlawan dan perjuangan kaum perempuan Indonesia.
"Jadikan momen ini sebagai pijakan untuk memperkuat persatuan, memupuk rasa cinta tanah air, dan menyebarkan inspirasi tanpa batas," tegas Iwan saat menyampaikan pidatonya di Balai Kota Malang. Ia membacakan amanat Presiden RI Prabowo Subianto yang bertema "Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju," mengajak seluruh warga, termasuk masyarakat Kota Malang, untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan di berbagai sektor.
Iwan juga menekankan pentingnya menghayati lima nilai dasar bela negara: cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Nilai-nilai ini, menurutnya, menjadi pondasi mental dan fisik yang tangguh bagi warga negara.
Uniknya, upacara peringatan Hari Ibu kali ini diwarnai dominasi perempuan. Hampir seluruh petugas upacara, mulai dari komandan hingga peserta, diisi oleh perempuan dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, PKK, Dharma Wanita, dan ASN Pemkot Malang. Hal ini sengaja dilakukan untuk menonjolkan peran penting perempuan dalam pembangunan bangsa.
Iwan menambahkan, peringatan Hari Ibu ke-96 ini menjadi momentum untuk mengenang perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Ia berharap kaum perempuan Kota Malang terus berkarya, mandiri, kreatif, dan inovatif, meningkatkan kapabilitas diri untuk menjadi kekuatan besar dalam pembangunan Kota Malang.
Upacara yang dihadiri Forkopimda dan perangkat daerah Pemkot Malang ini ditutup meriah dengan Flashmob Nusantara yang diikuti antusias oleh seluruh hadirin.
