Sampang Krisis Kades Definitif, Aksi Massa Ancam Guncang Pemkab!

Sampang, Madura Post – Forum Aktivis Madura (FAM) berang! Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang untuk segera mengumumkan jadwal Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2026. Pasalnya, selama satu dekade terakhir, banyak desa di Sampang hanya dipimpin oleh Penjabat (Pj) dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kami akan terus mengawal agar Pilkades segera dilaksanakan," tegas Samsul Arifin, Ketua FAM, pada Minggu (23/11/2025).

Sampang Krisis Kades Definitif, Aksi Massa Ancam Guncang Pemkab!
Gambar Istimewa : media.beritajatim.com

Samsul mengungkapkan, FAM telah mengirimkan surat pemberitahuan aksi demonstrasi ke Polda Jawa Timur. Aksi yang direncanakan pada hari Selasa mendatang ini, bertujuan untuk menekan pemerintah daerah agar mempercepat proses penjadwalan Pilkades.

COLLABMEDIANET

"Kami juga akan menggelar aksi unjuk rasa ke Gubernur Jawa Timur untuk menuntut agar Pilkades di Sampang segera dilaksanakan," imbuhnya.

Kekecewaan juga ditujukan kepada Wakil Bupati Sampang, Mahfud. Menurut FAM, meskipun sempat memberikan dukungan saat aksi demonstrasi sebelumnya, hingga kini belum ada langkah konkret yang diambil.

"Kami kecewa karena Wabup mendukung saat demo beberapa waktu lalu, tetapi sampai sekarang belum ada langkah nyata," keluhnya.

FAM mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang jauh lebih besar jika Pemkab Sampang tidak segera memberikan kepastian terkait penyelenggaraan Pilkades. Mereka juga menyoroti anggaran Pilkades di Sampang yang dinilai lebih besar dibandingkan daerah lain di Madura.

"Di Bangkalan hanya Rp 80 juta per desa, sementara di Sampang Rp 120 juta per desa, padahal kultur kedua kabupaten sama. Karena itu, kami akan melakukan aksi lebih besar agar Pilkades secepatnya digelar," tegasnya.

Koordinator Aksi FAM, Mausul, menambahkan bahwa pihaknya meminta eksekutif dan legislatif Kabupaten Sampang segera memastikan alokasi anggaran Pilkades dan menetapkan jadwal resmi pelaksanaannya pada tahun 2026.

"Kalau ini tidak diindahkan, kami akan terus berjuang dengan aksi lima kali lipat dari sebelumnya," pungkas Mausul.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar