Surabaya, Madura Post – H. Imam Utomo S. kembali didapuk sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur untuk periode mendatang. Keputusan ini diambil secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-18 PMI Jawa Timur yang berlangsung di Hotel Santika, Gubeng, Surabaya, Selasa (25/11/2025).
Musprov ini menjadi ajang konsolidasi organisasi sekaligus menunjukkan dukungan penuh dari 38 PMI kabupaten/kota se-Jawa Timur kepada sosok Imam Utomo. Mantan Gubernur Jawa Timur dua periode ini dinilai berhasil menjaga soliditas dan memperkuat struktur organisasi PMI di berbagai daerah.
:max_bytes(150000):strip_icc()/imamazhar-58b8e5523df78c353c252aad.jpg)
Dalam sidang yang dipimpin Edi Purwinarto, laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya diterima bulat, menandakan kepercayaan tinggi peserta Musprov terhadap kinerja PMI Jawa Timur.

Related Post
"Alhamdulillah, kepengurusan PMI di Jawa Timur sangat kompak. Sehingga, proses Musprov ini berlangsung lancar dan cepat," ungkap Imam Utomo dalam sambutannya.
Imam Utomo menegaskan bahwa memimpin PMI adalah amanah dan komitmen moral terhadap kemanusiaan. Ia bertekad untuk terus meningkatkan pelayanan PMI kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi bencana.
Ke depan, fokus kepemimpinannya akan diarahkan pada penguatan kapasitas relawan, percepatan respons kebencanaan, dan ketersediaan layanan kemanusiaan di seluruh Jawa Timur.
Musprov juga menyoroti pentingnya partisipasi generasi muda dalam donor darah. Antusiasme kaum muda diharapkan dapat menjaga ketersediaan darah, terutama dalam kondisi darurat. Selain itu, modernisasi unit layanan darah dan keselarasan operasional dengan fasilitas kesehatan juga menjadi prioritas.
Imam Utomo juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam upaya kemanusiaan, terutama dalam ketersediaan darah.
Kepemimpinan Imam Utomo sebelumnya dinilai berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat, yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah penghargaan donor darah sukarela.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Prof. Erwin, yang turut hadir dalam Musprov, berharap PMI dapat menjadi bagian integral dari strategi sektor kesehatan dan penanganan kebencanaan di Jawa Timur. Jaringan relawan PMI dinilai sangat penting dalam menghadapi berbagai situasi darurat.








Tinggalkan komentar