Sampang, Madura Post – Jalan poros Kabupaten di Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Sampang, semakin memprihatinkan. Dua minggu pasca longsor, jalan tersebut belum juga diperbaiki, bahkan mengancam rumah warga. Warga pun mendesak Pemkab Sampang segera merealisasikan janjinya.
Imam Sanusi, warga terdampak, mengungkapkan keprihatinannya. Meskipun memahami perlunya kajian, ia berharap ada tindakan pencegahan sementara. "BPBD memang sudah menutup dengan terpal, tapi tak efektif. Setidaknya, timbun dulu pakai pasir," keluhnya, Senin (17/3/2025).
Ia khawatir, jika dibiarkan berlarut, longsor yang kini mencapai 25 meter akan meruntuhkan rumahnya. Hingga kini, belum ada bantuan yang diterima dari pemerintah. "Saya tak meminta banyak, yang penting jalan ini segera diperbaiki," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sampang, Muhamad Ziz, menyatakan perbaikan masih dalam tahap perencanaan. Perhitungan sementara, biaya perbaikan jalan mencapai Rp870 juta, sedangkan untuk perbaikan tebing masih dihitung. "Masih proses penanganan perencanaan," ujarnya singkat. Pernyataan singkat tersebut tentu menimbulkan pertanyaan besar bagi warga yang mendesak percepatan penanganan.