MaduraPost melaporkan, dunia digital marketing seringkali hanya dilihat sebagai sekadar strategi konten media sosial atau iklan berbayar. Namun, Andrea Wiwandhana, pendiri CLAV Digital, menawarkan perspektif yang berbeda. Ia menekankan pentingnya manajemen reputasi online, sebuah aspek yang seringkali terabaikan.
Sejak muda, Andrea telah menunjukkan jiwa kewirausahaan. Pengalamannya, termasuk mengamen di Taman Suropati untuk mengumpulkan uang tambahan, memberinya keberanian untuk menghadapi tantangan dan mencoba hal baru, meskipun ia mengakui banyak bisnis yang dirintisnya di masa kuliah mengalami kegagalan. Kegagalan-kegagalan tersebut justru menjadi pelajaran berharga yang membentuk keuletannya.
Pada 2013, ia meluncurkan Tablet.co.id, platform penjualan aksesori handphone yang sukses meraih 21 juta likes di Facebook. Meskipun akhirnya kalah bersaing dengan marketplace besar, pengalaman ini menjadi fondasi penting dalam perjalanan karirnya di dunia digital. Pada 2018, ia mendirikan Donafun.id, sebuah startup sosial yang menarik perhatian investor besar, membuktikan bahwa ide sederhana namun relevan dapat memberikan dampak signifikan.
CLAV Digital, yang berbasis di Jakarta dan Bali, hadir dengan pendekatan yang unik. Agensi ini fokus pada manajemen reputasi online, membantu klien mengelola citra mereka di dunia maya. Andrea menjelaskan bahwa reputasi online bukan hanya tentang penjualan, tetapi juga tentang bagaimana seseorang atau bisnis dikenang. Layanan mereka mencakup penguburan konten negatif dan distribusi konten positif yang terukur, memastikan citra online klien sesuai dengan yang diinginkan. Selain manajemen reputasi, CLAV Digital juga menawarkan layanan Google Business Management, SEO, dan pengembangan website.
Selain CLAV Digital, Andrea juga mengembangkan beberapa platform lain dengan misi unik, seperti Ceritahantu.id (media cerita mistis Indonesia), Propertikini.com (portal berita properti), dan Jualbisnis.id (marketplace jual beli bisnis). Ia percaya bahwa platform-platform ini dapat mengangkat identitas lokal dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Andrea tetap rendah hati dan mengakui bahwa perjalanannya masih panjang. Ia berkomitmen untuk terus belajar dan membantu orang lain melalui pekerjaannya. Dengan inovasi dan kolaborasi, ia berharap CLAV Digital dapat menjangkau lebih banyak orang dan mewujudkan potensi maksimal bersama.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id