Tuban, Madura Post – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, bersama Wakil Bupati Joko Sarwono dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tuban memulai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-732 Kabupaten Tuban dengan melakukan ziarah ke makam para leluhur, Senin (10/11/2025).
Kegiatan ini diikuti pula oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, beserta pimpinan instansi vertikal, perbankan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban.
Bupati Lindra, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa ziarah ini merupakan wujud penghormatan dan ungkapan terima kasih kepada para pendahulu yang telah berjasa membangun Tuban sejak awal berdirinya. Lebih dari sekadar seremoni, ziarah ini menjadi momentum untuk merenungkan perjuangan para leluhur.
Related Post
"Dari mereka, kita belajar tentang pengabdian, keberanian, dan semangat membangun Tuban yang harus terus kita warisi," ujar Bupati Lindra.
Ziarah ini menjadi bagian penting dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban, dengan tujuan memperkuat rasa cinta terhadap daerah serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Tuban yang lebih maju.
"Kita ingin semangat para pendahulu ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan menjadikan Tuban sebagai kabupaten yang berdaya saing tinggi, sejahtera, dan berkarakter," imbuhnya.
Ziarah dimulai dari Makam Brawijaya V, dilanjutkan ke Makam Tjitrosoman, Makam Sunan Bejagung Lor, Makam Dandang Wacana, Makam Sujono Putro, Makam Ronggolawe, Makam Sunan Bonang, dan diakhiri di Makam Ibrahim Asmoroqondi.
"Ziarah makam leluhur ini juga menjadi simbol kesatuan dan kekompakan jajaran pemerintah daerah bersama Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat," terang Bupati Tuban.
Menurutnya, peringatan Hari Jadi bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen refleksi. Ziarah bersama ini mengingatkan bahwa keberadaan kita saat ini adalah hasil perjuangan panjang. "Tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu dengan kerja nyata," tegasnya.
Ziarah makam leluhur merupakan tradisi rutin tahunan menjelang peringatan Hari Jadi Tuban, sebagai wujud penghormatan dan upaya mengingat perjuangan para pendahulu, serta pentingnya nilai-nilai sejarah dan budaya yang melekat kuat dalam jati diri masyarakat Tuban.
Tinggalkan komentar