Sumenep – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bertekad untuk menghadirkan layanan publik yang lebih mudah diakses oleh masyarakat. Melalui Peraturan Bupati (Perbup) yang baru saja ditandatangani secara elektronik, sebagian kewenangan bupati akan dilimpahkan ke tingkat kecamatan.
"Ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan misi ketiga pemerintahan, yaitu tata kelola pemerintahan yang transparan, inovatif, dan responsif," ujar Fauzi.
Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah dibukanya outlet Mall Pelayanan Publik (MPP) di setiap kecamatan. Masyarakat tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke MPP kabupaten di kota untuk mengurus berbagai keperluan administrasi.
"Dengan adanya outlet MPP di kecamatan, masyarakat bisa mengakses layanan dengan lebih mudah dan cepat," jelas Fauzi.
Perbup yang baru ini mencantumkan 13 urusan pemerintahan yang dilimpahkan ke camat, mulai dari kependudukan hingga perikanan. Outlet MPP kecamatan nantinya akan melayani 17 jenis layanan, termasuk layanan online single submission (OSS) dengan risiko rendah dan menengah rendah.
"Masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah kepulauan, akan merasakan manfaat yang signifikan dari program ini," tambah Fauzi.
Pembukaan outlet MPP di kecamatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pemerintahan.
