Pamekasan, Madura Post – Semangat nasionalisme terus digelorakan di Kecamatan Kadur, Pamekasan. Hal ini terlihat dari berbagai lomba Agustusan yang digelar oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kecamatan Kadur, sebagai bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah lomba Tari Rondhing, warisan budaya tak benda (WBTB) Pamekasan. Selain itu, terdapat pula lomba pidato dan puisi bahasa Madura, yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melestarikan budaya lokal.
"Kami ingin menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme kepada para pelajar melalui berbagai lomba ini," ujar Kepala Korwil Disdikbud Kadur, Kusnadi. "Lomba ini tidak hanya mengasah kemampuan intelektual, tetapi juga memperkuat karakter dan rasa cinta tanah air."
Kegiatan yang dimulai sejak 1 Agustus 2024 ini mendapat dukungan penuh dari Disdikbud Pamekasan. Kepala Disdikbud Pamekasan, Moh Alwi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan, khususnya pelaksanaan festival Tari Rondhing.
"Harapan saya peningkatan mutu pendidikan terus ditingkatkan," ujar Moh Alwi singkat.
Pemenang lomba diharapkan dapat menjadi teladan bagi teman-teman mereka dalam menumbuhkan semangat nasionalisme di lingkungan sekolah dan masyarakat. Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti bahwa jiwa nasionalisme masih terpatri kuat di hati generasi muda di Kecamatan Kadur.
Forkopimka Kadur, para kepala sekolah SD, SMP, dan guru se-Kecamatan Kadur turut hadir dalam kegiatan tersebut.