Ni Made Redina Wati, Perawat dan Penggerak Sosial yang Raih Penghargaan TOYIB 2024

MaduraPost – Ni Made Redina Wati, seorang perawat berusia 30 tahun, berhasil meraih penghargaan TOYIB (Ten Outstanding Youth in Bali) 2024 di bidang kemanusiaan. Redina,

Redaksi

Ni Made Redina Wati, Perawat dan Penggerak Sosial yang Raih Penghargaan TOYIB 2024

MaduraPost – Ni Made Redina Wati, seorang perawat berusia 30 tahun, berhasil meraih penghargaan TOYIB (Ten Outstanding Youth in Bali) 2024 di bidang kemanusiaan. Redina, anak perempuan seorang pemahat patung, telah mengabdikan dirinya untuk merawat pasien secara sukarela sejak lulus keperawatan dengan beasiswa.

Saat ini, Redina bekerja di klinik evakuasi dan menjalankan layanan homecare mandiri yang telah dirintisnya sejak tahun 2018. Di luar jam kerjanya, Redina aktif dalam kegiatan positif, seperti merawat pasien dengan kanker, HIV & AIDS, dan luka diabetes. Ia juga fokus membantu mereka yang tidak memiliki akses layanan kesehatan, seperti warga di pedesaan terpencil, mereka yang tidak memiliki BPJS Kesehatan, dan yang tidak mampu secara finansial untuk berobat.

Ni Made Redina Wati, Perawat dan Penggerak Sosial yang Raih Penghargaan TOYIB 2024
Gambar Istimewa : koranmanado.co.id

Selama dua tahun terakhir, Redina tergerak untuk membantu anak yatim piatu mendapatkan bantuan pendidikan jangka panjang, sembako, dan kebutuhan lainnya. Ia mendapatkan bantuan dari berbagai donatur yang tidak ingin disebutkan namanya. Redina yakin banyak anak muda yang memiliki hati ikhlas untuk membantu sesama, namun tidak terekspos. Ia sering mengajak anak muda untuk terlibat dalam kegiatan sosial, seperti membersihkan rumah warga yang ditinggalkan keluarganya, mengantarkan donasi, menelusuri pedesaan untuk melihat kebutuhan warga, dan memberikan edukasi tentang HIV AIDS.

Redina berharap semakin banyak anak muda yang mau terlibat dalam kegiatan positif, membantu sesama, dan mensyukuri hidup. Ia juga mengajak masyarakat untuk menghentikan diskriminasi terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), membuka mata, dan menambah wawasan tentang HIV AIDS.

"Mari bersama-sama menyisihkan sedikit rezeki dan meluangkan waktu untuk mereka yang membutuhkan rangkulan dan kasih sayang kita," ajak Redina.

Junior Chamber International (JCI) adalah sebuah Federasi yang menaungi profesional muda dan pengusaha berusia antara 18 – 40 tahun. Organisasi ini telah berdiri aktif di lebih dari 5.000 local chapter di 124 negara. JCI Badung Bali adalah bagian dari Junior Chamber International (JCI), organisasi kepemudaan global yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, dan pelayanan masyarakat. Selama satu dekade, JCI Badung Bali telah membentuk generasi muda yang berprestasi dan berdampak positif bagi komunitas lokal dan global.

TOYIB (Ten Outstanding Youth in Bali) adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada 10 pemuda berprestasi di Bali yang telah menunjukkan kontribusi luar biasa di berbagai bidang, seperti bisnis, kemanusiaan, teknologi, dan kepemimpinan.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar