Kabupaten Pamekasan, Madura Post – Rekrutmen Bintara Polri Kompetensi Khusus (Bakomsus) dari bidang pertanian, perikanan, peternakan, gizi dan kesehatan masyarakat disambut baik oleh para sarjana pertanian di Pamekasan. Mereka melihat ini sebagai angin segar dan peluang emas untuk mengabdi kepada negara.
"Dari segi umur, saya memang sudah tidak memenuhi standar untuk daftar Bakomsus. Tapi setidaknya adik-adik saya punya peluang untuk menjadi bagian dari Polri," ujar Ahmad Busiri, sarjana pertanian jebolan Universitas Madura, Jumat (8/11/2024).
Busiri mengaku mengetahui rekrutmen Bakomsus yang gencar disosialisasikan oleh Polres Pamekasan melalui berbagai media. Ia berharap program ini dapat dimanfaatkan oleh generasi muda Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan. Ia pun mengajak para sarjana pertanian yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri.
Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, juga mengajak generasi muda untuk memanfaatkan peluang ini. "Semoga menjadi peluang generasi muda Pamekasan, yang punya kopetensi terkait ketahanan pangan untuk jadi anggota Polri," ujarnya.
Dani menjelaskan bahwa program Bakomsus merupakan turunan dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan menjadi terobosan luar biasa. "Dulu kompetensi khusus kurang dilirik. Orang yang sekolah pertanian, di pertengahan perjalanan hidupnya kebanyakan menjadi seorang petani dan peternak. Tapi, sekarang direkrut secara besar-besaran untuk menjadi bagian dari Polri," terangnya.
Para Bintara Bakomsus nantinya akan diberdayakan menjadi Bhabinkamtibmas, berperan sebagai ujung tombak di tengah masyarakat. Mereka diharapkan dapat menciptakan kelompok-kelompok petani yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Rekrutmen Bintara Bakomsus rencananya akan digelar bulan ini secara merata di seluruh Polda. Tidak hanya Bintara, tetapi sarjana pertanian dan peternakan juga akan direkrut untuk menjadi perwira. Umur tetap sesuai dengan standar rekrutmen Polri.