Sumenep, Madura Post – Jelang Pilkada Sumenep, persaingan antara dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, Faham dan Final, semakin memanas. Pengamat politik Sumenep, Wildan Rosaili, menilai kedua pasangan ini memiliki basis massa yang kuat dan strategi kampanye yang berbeda.
Pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim (Faham), yang merupakan petahana, mengandalkan pendekatan kepada tokoh-tokoh di setiap kecamatan. Sementara itu, pasangan Kiai Ali Fikri dan KH Unais Ali Hisyam (Final) memilih strategi akar rumput dengan menyapa langsung masyarakat.
"Keduanya memiliki keunggulan tersendiri sampai saat ini, menjelang satu bulan menjelang Pilkada Sumenep," ujar Wildan. "Mereka memiliki metode tersendiri dalam mengumpulkan suara."
Meskipun memiliki strategi berbeda, Wildan menilai kedua pasangan ini masih berimbang dalam perolehan suara. "Sejauh ini, bagi saya masih berimbang," imbuhnya. "Tinggal menunggu kejutan-kejutan di masa-masa tambahan waktu ini. Keduanya, masih sama-sama menjalankan masa-masa kampanye."
Pertempuran sengit antara Faham dan Final ini diprediksi akan berlangsung hingga hari pencoblosan. Masyarakat Sumenep pun akan menentukan pilihannya berdasarkan visi dan misi masing-masing pasangan calon.