MaduraPost melaporkan, Port Academy menyelenggarakan Diklat IMO OPRC Level 1 atau Diklat Personil Penanggulangan Pencemaran Tingkat 1 di Tarakan, Kalimantan Utara. Pelatihan in-house ini merupakan kerjasama dengan PT Phoenix Resources International, bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja dalam menghadapi pencemaran laut, khususnya tumpahan minyak. Komitmen ini sejalan dengan upaya mendukung keselamatan maritim dan perlindungan lingkungan.
Diklat ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang teknik, peralatan, dan strategi penanggulangan pencemaran minyak. Peserta akan mempelajari teori dan praktik lapangan, termasuk prosedur tanggap darurat, penggunaan peralatan khusus, dan koordinasi antar pemangku kepentingan. Direktur Port Academy, Wiratama, menyatakan bahwa pelatihan ini menjawab kebutuhan industri akan tenaga kerja yang siap menghadapi kompleksitas pencemaran laut. Ia berharap personil PT Phoenix Resources International dapat lebih tanggap dalam menangani insiden serupa.

PT Phoenix Resources International, sebagai perusahaan di bidang sumber daya energi, menyadari pentingnya kesiapan SDM dalam menghadapi potensi pencemaran. Kerjasama dengan Port Academy ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM mereka, khususnya personil yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan lingkungan dan keselamatan operasional. Para peserta akan dibimbing oleh instruktur profesional yang berpengalaman dan memahami regulasi nasional dan internasional.
Kurikulum diklat mencakup regulasi IMO terkait pencemaran laut, identifikasi karakteristik minyak tumpah, strategi penanganan pencemaran di laut dan pesisir, penggunaan peralatan oil spill response, koordinasi antar instansi, dan simulasi penanggulangan tumpahan minyak. Pendekatan teori dan praktik diharapkan mampu membekali peserta untuk merespons insiden pencemaran secara efektif dan meminimalkan dampak lingkungan.
Meningkatnya aktivitas industri maritim dan energi meningkatkan risiko pencemaran laut. Oleh karena itu, tenaga kerja yang kompeten dalam penanggulangan pencemaran sangat penting. Port Academy berharap diklat ini berkontribusi pada peningkatan kapasitas SDM maritim dan mendukung implementasi regulasi lingkungan yang lebih ketat.
Bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kompetensi tenaga kerjanya di bidang penanggulangan pencemaran laut, Port Academy menyediakan berbagai program pelatihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id