Petahana Bupati Malang, HM Sanusi, kembali menyapa ratusan pekerja pabrik di Dampit, Kabupaten Malang. Kunjungannya ke PT Bumi Menara Internusa (BMI) Dampit pada Senin (4/11/2024) ini diwarnai dengan sambutan hangat dan yel-yel dukungan dari para karyawan.
Sanusi yang menghabiskan lebih dari 2 jam di pabrik, tak hanya melihat langsung proses produksi, tapi juga berdialog dengan para pekerja. Ia pun tak segan mengajak mereka untuk memilih Paslon nomor urut 1 pada Pilkada 27 November mendatang.
"Jangan lupa surat suara nanti, calon bupati dan wakil bupati Malang nomor 1 dicoblos, nomor 2 ditutup. Lalu dimasukkan kotak, kemudian pulang. Alhamdulillah," ujar Sanusi, yang seruannya disambut antusias oleh para pekerja.
Sanusi juga membahas hak-hak dan perlindungan pekerja pabrik. Ia menegaskan bahwa di Dampit, tidak ada masalah yang menonjol terkait hal tersebut. "Disini pekerja dijamin aman," tegas Sanusi.
Namun, Sanusi juga mengakui bahwa pihak perusahaan masih menghadapi kendala seperti ketentuan perpajakan dan cukai yang dirasa membebani. Ia berjanji akan berupaya mencari solusi, baik melalui kebijakan daerah maupun dengan mengkomunikasikan permasalahan tersebut ke pemerintah pusat.
Dukungan kuat terhadap Sanusi juga datang dari pihak manajemen PT BMI Dampit. Manajer Public Relation, Arifin, mengungkapkan bahwa Sanusi memiliki kedekatan khusus dengan perusahaan dan para karyawannya.
"Pak Sanusi sangat dekat dengan pabrik ini. Ketika menjabat Bupati Malang, juga perhatian terhadap permasalahan dan kebutuhan komunikasi dengan kami. Padahal, sebelum menjabat, belum pernah kesini," terang Arifin.
Arifin menilai, perhatian Sanusi terhadap perusahaan dan sektor industri menjadi alasan kuat bagi PT BMI Dampit untuk mendukungnya kembali.
"Selama menjabat (Bupati Malang) sampai saat ini, kenalnya karyawan di sini ya Abah Sanusi. Sementara, calon lain belum ada yang menyentuh kami. Kita ini sebenarnya ada di posisi netral. Tetapi, karena arah kemauan karyawan mendukung petahana, ya kita ikuti," pungkas Arifin.