Pamekasan, Madura Post – Luas lahan tanam tembakau di Pamekasan tahun ini mengalami peningkatan signifikan. Data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan menunjukkan angka fantastis: 31.183 hektare! Angka ini jauh melampaui tahun sebelumnya yang hanya mencapai 22.289 hektare.
Plt. Kepala DKPP Pamekasan, Nolo Garjito, mengungkapkan bahwa lonjakan ini didorong oleh harga jual tembakau yang tinggi pada tahun 2023. "Kenaikan harga tembakau tahun lalu membuat petani bersemangat untuk memperluas lahan tanam," ujar Nolo.
"Kami optimis hasil panen tahun ini akan mencapai 32 ribu hektare dengan asumsi rata-rata produksi per hektare mencapai 1 ton," imbuhnya.
Rincian luas lahan tanam tembakau di Pamekasan terbagi menjadi tiga kategori: tembakau gunung (4.274 hektare), tembakau tegal (18.180 hektare), dan tembakau sawah (8.729 hektare). Sebarannya meliputi 13 kecamatan, dengan Kecamatan Galis menjadi yang paling sedikit menggunakan lahannya untuk bertani tembakau.
"Masa tanam tembakau dimulai sejak Mei 2024 hingga akhir Juni," tambah Nolo.
DKPP Pamekasan berharap peningkatan luas lahan tanam tembakau ini akan berdampak positif terhadap kesejahteraan petani tembakau.
Sebagai informasi tambahan, dari 13 kecamatan di Pamekasan, hanya 7 kecamatan yang masuk kategori tembakau gunung.