Artikel ini membahas proyeksi perkembangan Bitcoin di tahun 2025. MaduraPost melaporkan bahwa Bitcoin (BTC) masih menunjukkan volatilitas tinggi, dengan harga yang fluktuatif. Hal ini memicu spekulasi mengenai titik terendah harga dan kapan Bitcoin akan pulih. Beberapa analis optimis, memprediksi harga BTC mencapai USD $150.000 pada 2025, didorong oleh adopsi global yang meningkat, tren institusional positif, dan perkembangan teknologi blockchain. Namun, proyeksi ini menghadapi tantangan seperti volatilitas pasar, regulasi, dan ketidakpastian ekonomi global.
Pada 28 Februari 2025, Bitcoin mengalami koreksi lebih dari 5%, mencapai USD $78.858. Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran, meskipun beberapa analis, seperti Tom Lee, tetap optimis dan memprediksi harga mencapai USD $250.000 pada akhir 2025, didorong oleh minat investor institusional dan regulasi yang lebih ramah. Adopsi institusional yang meluas dan regulasi yang lebih terstruktur diperkirakan akan menciptakan lingkungan yang lebih stabil untuk pertumbuhan Bitcoin.

Faktor penting lainnya adalah persetujuan ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat. Persetujuan ini dianggap sebagai tonggak penting dalam adopsi Bitcoin di pasar tradisional, meningkatkan kepercayaan investor institusional dan menarik aliran dana yang lebih besar ke pasar aset kripto. Hal ini menunjukkan pasar yang semakin matang dan siap menerima Bitcoin sebagai aset mainstream.
Pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya dapat dilihat melalui aplikasi Nanovest, sebuah aplikasi investasi saham dan kripto yang terpercaya dan aman di Indonesia, terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, dan dilindungi asuransi Sinar Mas. Aplikasi ini tersedia di Play Store dan App Store.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id