Sampang, Madura Post – Pemerintah Kabupaten Sampang kembali menerima pasokan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 21.700 dosis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penambahan ini menyusul pengiriman sebelumnya yang berjumlah 7.000 dosis. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang, Suyono, menyatakan vaksin tersebut akan didistribusikan ke seluruh 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.
Suyono menjelaskan, vaksinasi akan dilakukan dengan sistem jemput bola. "Masyarakat yang ternaknya sakit, silakan hubungi kami. Petugas akan langsung ke lokasi untuk melakukan vaksinasi," ujarnya Kamis (20/2/2025). Langkah ini bertujuan melindungi hewan ternak dari ancaman PMK yang tengah meningkat.
Disperta KP Sampang berkomitmen menekan penyebaran PMK dengan program vaksinasi massal gratis hingga tahun 2030. Targetnya, seluruh hewan ternak di Sampang terbebas dari PMK. "Vaksinasi massal gratis ini akan terus dilakukan sampai tahun 2030," tegas Suyono.
Langkah pemerintah ini disambut positif oleh peternak. Moh. Khatib, salah satu peternak di Sampang, mengaku merasa lebih tenang dengan adanya program vaksinasi gratis tersebut. "Kami merasa lebih aman dengan adanya vaksin gratis ini," tuturnya.
Sebagai informasi, kasus PMK di Sampang mengalami peningkatan dalam dua bulan terakhir. Sejak Desember 2024 hingga Januari 2025, tercatat 819 ekor sapi terpapar PMK di 14 kecamatan. Dari jumlah tersebut, 15 ekor sapi mati, 5 ekor dipotong paksa, dan 341 ekor lainnya berhasil sembuh.