Banjarmasin – Kekecewaan mewarnai perjuangan atlet Domino Jawa Timur di Porwanas XIV Kalimantan Selatan 2024. Rosnindar Prio Eko Rahardjo, atlet Jawa Timur di nomor berdikari tunggal tertutup, harus gigit jari setelah terganjal keputusan wasit yang dinilai tidak profesional.
Insiden terjadi di meja 6, kocokan ke-5 putaran ke-3. Saat itu, seorang wasit yang tidak bertugas di meja 6 tiba-tiba menutup kartu yang berada di atas meja. Akibatnya, dua wasit yang bertugas dan empat atlet di meja 6, termasuk atlet Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jambi, dan Sumatera Utara, tidak sempat melihat kartu terakhir sebelum ditutup.
Rossi Rahardjo, sapaan akrab Rosnindar, meminta wasit mengocok ulang kartu dan memulai permainan dari awal. Namun, permintaannya ditolak oleh peserta lain dan disetujui oleh wasit yang bertugas. Permainan dilanjutkan dan Rossi berhasil meraih poin kemenangan.
"Lha, tadi saya minta kocok ulang kartu, kalian semua menolak dan minta permainan dilanjutkan. Giliran dilanjutkan dan saya menang, semuanya minta diulang," tegas Rossi, yang juga Pemimpin Redaksi Portal Berita pojokbanua.com, kepada wasit dan peserta lain.
Anehnya, wasit meja 6 justru memutuskan kocok ulang dengan alasan adanya "oknum" wasit yang salah menutup kartu. Keputusan ini membuat poin yang diperoleh Rossi dinyatakan batal dan permainan diulang. Padahal, Rossi hanya membutuhkan tambahan sedikit poin dari tiga kocokan yang tersisa.
Koordinator Tim Domino Jawa Timur, Wisnu Wardana, juga turut memprotes keputusan wasit. Wisnu menilai keputusan wasit sangat aneh karena berubah memutuskan kocok ulang saat permainan sudah disepakati untuk dilanjutkan dan Jawa Timur sudah mendapat tambahan poin di kocokan ke-5.
Meskipun mengalami kerugian di nomor berdikari tunggal tertutup, Kontingen Jawa Timur masih berpeluang meraih medali dari cabang olahraga domino yang menyisakan nomor berpasangan terbuka dan berpasangan tertutup. Pasangan Wisnu Wardana-Wetly H. Ali akan turun di nomor berpasangan tertutup, sementara pasangan Rossi Rahardjo-Fatkhul Hadi akan bermain di nomor berpasangan terbuka. Cabang olahraga domino dimainkan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Jl. Ahmad Yani, Banjarmasin.