Pamekasan, Madura Post – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Pamekasan masih jauh dari harapan. Data hingga triwulan ketiga tahun ini menunjukkan angka yang memprihatinkan, hanya 145.618 wisatawan lokal dan 730 wisatawan asing. Kondisi ini menjadi sorotan serius, mengingat potensi wisata di Pamekasan yang cukup besar.
Moh. Zahrie, Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Pamekasan, mengakui bahwa minimnya kunjungan wisatawan disebabkan oleh kurangnya daya tarik. "Untuk meningkatkan daya tarik, kami perlu melakukan inovasi, seperti menyelenggarakan event," ujarnya. Namun, kendala anggaran menjadi penghambat utama.
"Khusus bulan September kemarin, kunjungan wisatawan asing hanya 20 orang. Data ini pun belum pasti, karena pengelola tidak selalu melaporkan secara rutin," tambah Zahrie.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menarik minat wisatawan adalah pemeliharaan dan perbaikan fisik destinasi wisata. Namun, anggaran pemeliharaan sebesar Rp75 juta yang seharusnya cair pada Agustus lalu, hingga kini belum juga diterima.
"Pencairan tertunda karena ada beberapa perubahan, seperti pergeseran dan refocusing anggaran, hingga perubahan pimpinan," jelas Zahrie.
Ia berharap, anggaran tersebut akan segera cair dalam waktu dekat. "Tahun depan, kami berharap mendapatkan dukungan anggaran yang cukup untuk membenahi destinasi wisata secara maksimal," harap Zahrie.
Menurutnya, peningkatan kualitas destinasi wisata akan berdampak positif terhadap jumlah kunjungan dan pada akhirnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Setiap tahun, kami memiliki inovasi, seperti event berskala besar, pembinaan kepada pengelola. Namun, semuanya bergantung pada anggaran. Untuk tahun ini, kami juga menyiapkan paket wisata heritage yang akan diluncurkan sekitar November mendatang," pungkas Zahrie.