Pamekasan – Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Pamekasan mengalami peningkatan pada tahun 2024. Data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pamekasan mencatat 488 kasus kecelakaan, naik sekitar tujuh persen dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 458 kasus. Kendati demikian, sebuah paradoks muncul: jumlah korban meninggal dunia justru menurun.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pamekasan, Ipda Slamet Riyadi, mengungkapkan hal tersebut pada Senin (28/4/2025). Ia menjelaskan, tahun 2024 mencatat 78 korban jiwa, lebih rendah dari 102 korban jiwa pada tahun 2023. Korban luka berat juga mengalami penurunan, dari tiga kasus di tahun 2023 menjadi satu kasus di tahun 2024. Ironisnya, korban luka ringan justru meningkat dari 557 orang menjadi 578 orang.

"Meskipun jumlah kecelakaan meningkat, angka kematian justru menurun," ujar Ipda Slamet. "Namun, kita perlu waspada terhadap peningkatan korban luka ringan."

Related Post
Sepeda motor masih menjadi jenis kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan, mencapai 645 unit. Disusul mobil penumpang (60 unit), mobil barang (51 unit), dan bus (3 unit). Kerugian materiil akibat laka lantas di tahun 2024 mencapai Rp691.400.000, sedikit lebih rendah dibanding tahun 2023 yang mencapai Rp752.700.000.
Lebih rinci, Ipda Slamet merinci jenis kecelakaan yang terjadi. Kecelakaan tunggal mendominasi dengan 152 kejadian, diikuti tabrakan depan-depan (58), depan-belakang (30), depan-samping (137), samping-samping (46), dan tabrak manusia (66).
Faktor penyebab kecelakaan didominasi oleh kelalaian pengemudi, seperti pengemudi lengah (338 kejadian), tidak tertib lalu lintas (134 kejadian), mengantuk (2 kejadian), dan melebihi batas kecepatan (15 kejadian).
"Mayoritas kecelakaan disebabkan oleh kurangnya kewaspadaan pengemudi," tegas Ipda Slamet. Pihaknya mengaku telah gencar melakukan sosialisasi dan imbauan, baik secara daring maupun luring, namun kesadaran pengendara masih perlu ditingkatkan.
Grafik Data Kecelakaan Lalu Lintas Pamekasan 2023-2024
**Tahun 2023:**
* Kecelakaan: 458 kejadian
* Meninggal: 102 orang
* Luka Berat: 3 orang
* Luka Ringan: 557 orang
* Kerugian Materil: Rp752.700.000
**Tahun 2024:**
* Kecelakaan: 488 kejadian
* Meninggal: 78 orang
* Luka Berat: 1 orang
* Luka Ringan: 578 orang
* Kerugian Materil: Rp691.400.000
**Kendaraan Terlibat:**
* Sepeda Motor: 645 unit
* Mobil Penumpang: 60 unit
* Mobil Barang: 51 unit
* Bus: 3 unit
**Tipe Kecelakaan:**
* Tunggal: 152 kejadian
* Depan-Depan: 58 kejadian
* Depan-Belakang: 30 kejadian
* Depan-Samping: 137 kejadian
* Samping-Samping: 46 kejadian
* Tabrak Manusia: 66 kejadian
**Faktor Penyebab:**
* Pengemudi Lengah: 338 kejadian
* Tidak Tertib: 134 kejadian
* Mengantuk: 2 kejadian
* Melebihi Kecepatan: 15 kejadian
Leave a Comment