Jember, Madura Post – Jumlah pemilih di Pilkada Jember tahun ini mengalami penurunan signifikan. Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember menunjukkan, jumlah pemilih Pilkada Jember hanya 1.957.795 orang, berkurang 14.421 orang dibandingkan dengan jumlah pemilih Pemilu 2024 lalu.
Penurunan jumlah pemilih ini berdampak pada pengurangan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jika pada Pemilu 2024 terdapat 7.706 TPS, kini jumlahnya berkurang menjadi 4.041 TPS.
"Sekarang rata-rata jumlah pemilih di satu TPS tidak sampai 600 orang. Ada yang 300-500. Bahkan ada satu wilayah yang memiliki TPS dengan jumlah pemilih di bawah 300 orang," ungkap Ketua KPU Jember, Desi Anggraeni.
Meskipun jumlah pemilih dan TPS berkurang, KPU Jember tetap optimis target partisipasi pemilih 80 persen dapat tercapai.
"Kami akan memaksimalkan upaya untuk mencapai target partisipasi pemilih 80 persen," tegas Desi.
Sementara itu, anggota KPU Jember Andi Wasis menjelaskan bahwa pengurangan TPS juga mempertimbangkan kemudahan teknis rekapitulasi hasil suara.
"Saat pilkada hanya ada dua jenis surat suara, berbeda dengan pemilu yang memiliki lima jenis surat suara," jelas Wasis.
Penentuan jumlah dan lokasi TPS juga melibatkan masukan dari petugas panitia pemilihan kecamatan, petugas panitia pemungutan suara, dan petugas panitia pendaftaran pemilih.
"Kami sudah koordinasikan untuk memetakan. Jadi usulan perubahan TPS dari bawah," tambah Wasis.