Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, tak tinggal diam melihat kondisi jalan di daerahnya. Ia langsung turun tangan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ruas jalan yang sedang dalam tahap pembangunan. Salah satu yang menjadi fokusnya adalah pembangunan jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Bangorejo dan Kecamatan Siliragung sepanjang 8,3 kilometer.
"Kami ingin memastikan pembangunan jalan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan target waktu yang ditentukan," tegas Ipuk saat melakukan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Bangorejo, Sambimulyo, dan Sambirejo.
Terdapat empat ruas jalan yang dibangun di sepanjang Jalan Poros Bangorejo-Siliragung, dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Jalan Kesilir-Pedotan sepanjang 5,08 kilometer dan Jalan Bangorejo-Pedotan sepanjang 0,94 kilometer, misalnya, dilebarkan dari 4 meter menjadi 6 meter, dengan spesifikasi beton yang kemudian dilapisi hotmix.
Dua ruas jalan lainnya, yaitu Jalan Pedotan-Buk Putih sepanjang 1,8 kilometer dan Jalan Bangorejo "KB VI" sepanjang 400 meter, menggunakan overlay hotmix.
"Sebagian besar ruas jalan dilebarkan karena jalan ini merupakan akses utama. Selain itu, jalan ini juga menjadi akses pendukung ekonomi, pendidikan, dan pertanian," jelas Ipuk.
Plt. Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (CKPP) Suyanto Waspotondo mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 93 titik pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Bangorejo yang sedang dalam proses pengerjaan.
"Total pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan pada tahun 2024 sepanjang 821,48 kilometer. Target ini merupakan kumulatif dari seluruh kegiatan pemeliharaan jalan, mulai dari betonisasi, hotmix, hingga pavingisasi," ungkap Yayan.
Dinas PU CKPP terus berupaya untuk menyelesaikan pekerjaan jalan agar warga Banyuwangi dapat merasakan manfaatnya dengan cepat.
"Selain infrastruktur jalan, Banyuwangi tahun ini juga menganggarkan pembangunan dan rehabilitasi jembatan sebanyak 26 titik, dan 32 saluran drainase untuk menunjang perekonomian warga setempat," tambah Yayan.
