Pasuruan – Antusiasme masyarakat Kota Pasuruan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini sungguh luar biasa. Jumlah pelamar yang membludak, menjadikan persaingan untuk menjadi ASN di Kota Pasuruan semakin ketat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pasuruan, Supriyanto, mengungkapkan pendaftaran PPPK tahap 1 telah resmi ditutup. Tercatat, ada sebanyak 626 orang yang mendaftar. Jumlah ini jauh melampaui jumlah formasi yang tersedia, yakni 108 formasi.
"Paling banyak, pelamar memilih formasi tenaga teknis, yaitu sebanyak 588 orang. Sementara untuk formasi guru, ada 38 orang yang mendaftar," ujar Supriyanto.
Supriyanto menjelaskan bahwa pengurangan jumlah formasi PPPK tahun ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran daerah. Pada tahun 2023, Pemkot Pasuruan membuka 254 formasi PPPK, sedangkan tahun ini hanya 108 formasi.
"Meskipun formasi terbatas, animo masyarakat untuk menjadi PPPK sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang tertarik untuk mengabdi sebagai ASN," imbuhnya.
Saat ini, BKD Kota Pasuruan tengah melakukan verifikasi administrasi terhadap seluruh berkas pelamar. Setelah dinyatakan lolos administrasi, para pelamar akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
"Kami akan mengumumkan hasil seleksi administrasi dalam waktu dekat. Bagi peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya," kata Supriyanto.