Mak Rini Santai Dilaporkan ke Bawaslu, "Silakan, Itu Hak Mereka!"

Pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 1, Rijanto-Beky, melaporkan pasangan Rini Syarifah-Abdul Ghoni (Rini-Ghoni) ke Bawaslu Blitar. Laporan ini dilayangkan buntut dihentikannya debat kedua Pilkada

Redaksi

Mak Rini Santai Dilaporkan ke Bawaslu, "Silakan, Itu Hak Mereka!"
#image_title

Pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 1, Rijanto-Beky, melaporkan pasangan Rini Syarifah-Abdul Ghoni (Rini-Ghoni) ke Bawaslu Blitar. Laporan ini dilayangkan buntut dihentikannya debat kedua Pilkada Blitar oleh KPU.

Mak Rini, sapaan akrab Rini Syarifah, menanggapi santai laporan tersebut. "Ya, silakan melaporkan, itu hak beliau-beliau, tidak masalah. Kami juga terbuka. Apa yang menjadi masalah segera diselesaikan dengan cara baik," ujar Mak Rini, Jumat (8/11/2024).

Mak Rini Santai Dilaporkan ke Bawaslu, "Silakan, Itu Hak Mereka!"

Mak Rini menegaskan kesiapannya menghadapi laporan tersebut. Namun, dia berharap tidak ada masalah pribadi antara dirinya dengan Rijanto-Beky. "Kami ini tidak ingin cari masalah jadi ya kita sama-sama lah," tegasnya.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Rijanto-Beky, Fauzin Ahmad, menyebut pelaporan ini sudah melalui kajian bersama. "Yang kita laporkan ke Bawaslu ini adalah pasangan calon nomor 02, Rini Syarifah dan Abdul Ghoni," ucapnya, Rabu (6/11/2024).

Fauzin beralasan, Rini-Ghoni diduga menghentikan debat kedua pada Senin (4/11/2024) dengan membawa catatan yang disebut berasal dari penyelenggara pemilu. "Dengan dihentikannya debat publik ini, akhirnya pasangan calon Rijanto Beky tidak jadi melakukan kampanyenya. Bisa disebut paslon 02 menghalangi kegiatan kampanye Rizky. Ini yang kita laporkan," urai Fauzin.

Fauzin juga menuding Rini-Ghoni melanggar aturan dengan membawa gambar calon ke ruang debat. "Berdasarkan PKPU dan juknis ttg kampanye, paslon dilarang membawa APK. Nah paslon 02 justru memakai jaket, bando yang bergambar pasangan calon, ini sudah sama dengan APK," ucapnya.

Fauzin menambahkan, ada ancaman pidana bagi yang melakukan penghalangan seseorang dalam kampanye.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar