Pemekaran Wilayah Jadi Perdebatan Panas di Debat Pilkada Malang!

Debat publik kedua Pilkada Kabupaten Malang yang digelar Jumat malam (8/11/2024) di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Malang, memanas dengan isu pemekaran wilayah yang menjadi sorotan

Redaksi

Pemekaran Wilayah Jadi Perdebatan Panas di Debat Pilkada Malang!
#image_title

Debat publik kedua Pilkada Kabupaten Malang yang digelar Jumat malam (8/11/2024) di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Malang, memanas dengan isu pemekaran wilayah yang menjadi sorotan utama.

Calon Bupati Malang nomor urut 2, Gunawan, dan Calon Wakil Bupati Malang nomor urut 2, dr. Umar Usman, kompak menyatakan dukungannya terhadap pemekaran wilayah. Mereka berpendapat bahwa langkah ini akan meningkatkan akses dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Malang yang luas.

Pemekaran Wilayah Jadi Perdebatan Panas di Debat Pilkada Malang!

"Membuat kebijakan daerah harus diawali dengan mendengar apa aspirasi dari masyarakat. Selama pemekaran untuk kebaikan dan kehendak masyarakat, kami akan menyetujui jika itu diperlukan," tegas Gunawan.

"Pemekaran adalah alternatif untuk mendekatkan akses dan mendorong kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi, kita bisa mewujudkan kemajuan di setiap wilayah secara gotong royong," tambah Umar.

Namun, Calon Petahana Bupati Malang, HM Sanusi, yang juga maju dalam Pilkada kali ini, memiliki pandangan berbeda. Ia menekankan pentingnya mengikuti aturan pemekaran wilayah yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Ada aturan dari pusat, dan saat ini ada moratorium untuk pemekaran wilayah di Indonesia. Tidak bisa seenaknya," tegas Sanusi, yang disambut riuh tepuk tangan pendukungnya.

Sebagai alternatif, Sanusi menawarkan solusi lain untuk meningkatkan akses dan konektivitas wilayah Malang tanpa melalui pemekaran. Ia berjanji akan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan tol dan jalur nasional jika terpilih kembali.

"Kami sedang menyiapkan jalan tembus dari Kota Batu ke Singosari yang masih dalam tahap pengukuran. Selain itu, kami juga akan mengembangkan jalan nasional dari Gondanglegi hingga pantai Balekambang untuk menghubungkan Malang Utara dan Selatan hingga ke Jalur Lintas Selatan (JLS)," papar Sanusi.

Perdebatan yang memanas ini menunjukkan bahwa isu pemekaran wilayah menjadi topik krusial yang perlu dikaji lebih lanjut oleh para calon pemimpin Kabupaten Malang. Publik menantikan langkah konkret yang akan diambil oleh pemimpin baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses dan pelayanan yang lebih baik.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar