Bojonegoro – Hujan deras disertai angin kencang di Bojonegoro pada Jumat (8/11/2024) sore berujung petaka. Dinding tembok dan atap galvalum area parkir di Pasar Banjarejo ambruk!
Para pedagang yang berjualan di bawah tembok tersebut kini dilanda rasa was-was. "Kondisi ini membahayakan, kalau tiba-tiba ada runtuhan susulan," ungkap Hari Utomo, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Banjarejo.
Yang lebih mengkhawatirkan, hingga kini Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Bojonegoro, Sukaemi, masih bungkam saat dikonfirmasi terkait kejadian ini. Padahal, pedagang sudah beberapa kali menyampaikan masukan mengenai kondisi bangunan Pasar Banjarejo yang mengkhawatirkan.
"Kami (pedagang) sekarang sifatnya menunggu tindaklanjut dari Pemkab Bojonegoro. Karena sejak awal tidak ada itikat baik dari Dinas Perdagangan," tambah Hari.
Ironisnya, Pasar Banjarejo baru direvitalisasi tiga tahun lalu dengan dana fantastis, Rp47 miliar. Revitalisasi yang seharusnya membuat pasar lebih aman dan nyaman, malah berujung bencana.
Saat ini, puing-puing reruntuhan bangunan sudah mulai dibersihkan. Sementara atap galvalum area parkir yang rusak juga mulai diperbaiki. Namun, rasa takut dan kecemasan para pedagang masih menyelimuti. Mereka berharap Pemkab Bojonegoro segera bertindak cepat dan bertanggung jawab atas kejadian ini.