Surabaya – Malam Natal di Surabaya berbuah manis bagi keluarga di Makam Peneleh. Seorang ibu melahirkan bayi perempuan di RSUD Dr. Soetomo, namun terancam biaya persalinan Rp2 juta karena tak tercover Jaminan Kesehatan Semesta (JKS). Namun, berkat campur tangan DPC PDI Perjuangan Surabaya, masalah tersebut terselesaikan secara dramatis.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat, menceritakan kronologi kejadian tersebut. "Awalnya, persalinan ini tak ditanggung JKS di RSUD Dr. Soetomo. Keluarga pasien harus menanggung biaya Rp2 juta," ujar Achmad, Selasa (24/12/2024).
Mendengar keluhan tersebut, PDI Perjuangan Surabaya langsung bergerak cepat. Mereka bernegosiasi intensif dengan pihak RSUD Dr. Soetomo dan Pemkot Surabaya agar biaya persalinan tersebut ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Semesta yang dibiayai APBD Kota Surabaya.
"Kami langsung berkomunikasi dengan pihak RSUD dan Pemkot Surabaya. Akhirnya, persalinan tersebut berhasil dicover oleh Jaminan Kesehatan Semesta APBD," tambah Achmad.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi tinggi dari warga sekitar. Bantuan tersebut menjadi bukti nyata komitmen PDI Perjuangan dalam memperjuangkan akses kesehatan bagi warga Surabaya.
Achmad menekankan pentingnya keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Semesta agar seluruh warga, terutama yang kurang mampu, bisa mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan birokrasi. "Kami ingin memastikan semua warga Surabaya, khususnya yang kurang mampu, mendapatkan haknya atas layanan kesehatan yang layak," tegasnya.