Pamekasan – KONI Pamekasan bersiap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Proyeksi anggaran sebesar Rp2 miliar yang akan dikucurkan untuk persiapan Porprov ini membuat KONI bergerak cepat. Pembentukan kepanitiaan dan rencana pelaksanaan pemusatan latihan kabupaten (puslatkab) menjadi langkah awal yang krusial.
Ketua KONI Pamekasan, Djohan Susanto, mengungkapkan bahwa kepanitiaan puslatkab telah terbentuk. Tujuannya, mengasah kemampuan atlet di setiap cabang olahraga (cabor) agar siap berlaga di Porprov 2025. Namun, Djohan menekankan bahwa angka Rp2 miliar tersebut masih berupa bocoran informasi dari dinas terkait. "Sebenarnya belum pasti dapat berapa. Tapi bocorannya dari dinas katanya Rp2 miliar. Itu sudah keseluruhan, mulai dari proses puslatkab hingga hari H porprovnya," jelasnya kepada Madura Post, Minggu (12/1/2025).
Djohan berharap puslatkab dapat dimulai Januari ini. Pertimbangannya, Porprov akan digelar sekitar pertengahan tahun, sehingga waktu persiapan yang memadai sangat dibutuhkan untuk meraih prestasi optimal. Ia menambahkan bahwa seluruh cabor telah siap mengikuti Porprov, dengan atlet-atlet yang telah mengikuti berbagai kejuaraan daerah hingga tingkat provinsi. Sebagai perbandingan, anggaran Porprov 2023 hanya Rp1 miliar.
Ary Budiarto, pelatih cabor Muaythai Pamekasan, turut memberikan keterangan. Ia telah menyiapkan enam atlet unggulan yang dinilai matang untuk berkompetisi di Porprov. "Kepastian berapa atlet yang akan diberangkatkan tunggu kepastian dari KONI. Yang pasti kami menyiapkan enam atlet. Untuk puslatkab, pemenuhan sarana dan prasarana sangat perlu diperhatikan," ujarnya. Ia berharap dukungan sarana dan prasarana yang memadai dapat menunjang kesiapan atlet Muaythai Pamekasan.
