Warga Dukuh Babat Jerawat, Surabaya, geram! Banjir yang terjadi bertahun-tahun tak kunjung terselesaikan. Mereka pun menuntut DPRD Surabaya untuk segera mencari solusi.
Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, yang menggelar reses di wilayah tersebut pada masa persidangan pertama tahun 2024, langsung disambut keluhan warga.
Imron, salah satu warga, mengungkapkan kekecewaan atas penanganan banjir yang dianggap tidak efektif. "Pak Yona, banjir di sini sudah berlangsung bertahun-tahun. Peninggian jalan yang tidak merata malah membuat air menggenang di beberapa titik, bukannya mengalir. Kami berharap ada solusi yang lebih tepat agar tidak terus begini setiap musim hujan," ungkap Imron.
Yona pun menanggapi serius keluhan tersebut. Ia mengakui bahwa penanganan banjir membutuhkan pendekatan terintegrasi, tidak hanya mengandalkan peninggian jalan. "Saya paham betul kekhawatiran bapak-ibu sekalian. Penanganan banjir memang tidak bisa hanya dengan peninggian jalan secara asal-asalan. Kami akan mengupayakan perencanaan yang lebih baik, termasuk perbaikan drainase agar aliran air bisa lebih lancar dan merata," tegas politisi Gerindra ini.
Tak hanya soal banjir, warga juga meminta pembangunan Balai Warga sebagai pusat kegiatan sosial. Mereka berharap keberadaan Balai Warga dapat mendukung aktivitas masyarakat setempat, mulai dari rapat, kegiatan sosial, hingga acara budaya.
"Kami juga butuh Balai Warga, Pak. Selama ini, kami kesulitan mencari tempat untuk berkumpul dan beraktivitas bersama. Adanya Balai Warga akan sangat membantu untuk kegiatan-kegiatan kami," kata Umar Said.
Yona menyambut baik aspirasi tersebut dan berjanji akan mengupayakan alokasi anggaran untuk pembangunan Balai Warga di Babat Jerawat. "Balai Warga memang penting untuk mendukung kegiatan masyarakat. Saya akan mendorong agar usulan ini masuk dalam rencana penganggaran tahun depan, sehingga bisa segera direalisasikan," ujar Yona.
Sebagai bentuk dukungannya, Yona memberikan bantuan berupa kursi dan sound sistem kepada warga. Dia berharap bantuan ini dapat meningkatkan fasilitas komunikasi serta menunjang berbagai kegiatan warga setempat. "Bantuan ini adalah bentuk komitmen kami agar warga bisa berkomunikasi dan berkegiatan dengan lebih baik. Ini langkah awal, dan saya berharap dapat terus mendukung kebutuhan masyarakat di Babat Jerawat secara berkelanjutan," pungkas Yona.