Pamekasan, Madura Post – M. Firdaus, pemuda asal Desa Nyalabu Laok, Kecamatan Pamekasan, membuktikan bahwa semangat dan dedikasi bisa mengantarkan seseorang meraih mimpi. Berawal dari ketertarikan pada breakdance yang terinspirasi dari kaset CD milik pamannya, Firdaus kini menjelma menjadi mentor breakdance yang telah menorehkan segudang prestasi.
Perjalanan Firdaus di dunia breakdance dimulai sekitar tahun 2012. Ia serius menekuni breakdance dan bahkan pernah mewakili Pamekasan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. "Saya fokus mendalami breakdance sejak tahun 2017. Pernah ikut Porprov tapi belum juara," ungkap Firdaus, yang juga dikenal dengan nama panggung Ferdi Smooth, saat ditemui Madura Post, Kamis (22/8/2024).
Uniknya, Firdaus belajar breakdance secara otodidak. Namun, semangat dan bakatnya yang luar biasa membawanya menjadi mentor breakdance di Pamekasan. Kiprahnya di dunia breakdance tidak diragukan lagi. Ia pernah mengikuti Battle of The Years pada tahun 2027, ajang bergengsi yang mempertemukan dancer berbakat dari berbagai wilayah.
Pengalaman di Battle of The Years menjadi momen berkesan bagi Firdaus. Ia mendapatkan banyak referensi dan kenalan baru. Namun, perjalanan Firdaus di breakdance tidak selalu mulus. Ia beberapa kali mengalami cedera, bahkan sempat mengalami cedera bahu yang membuatnya tak bisa bergerak.
"Cedera sering terjadi, terutama karena salah metode gerak. Karena saya belajarnya otodidak," ujar Firdaus, yang pernah meraih juara 3 Projamonthebuz Power Move Challenge dan juara 1 War Dance tahun 2016.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Firdaus tetap bersemangat. Baginya, aktif di breakdance memberikan berkah tersendiri. Ia mendapatkan tambahan finansial dari mengikuti berbagai lomba dan pertunjukan.
Kisah Firdaus membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi bisa terwujud. Ia menginspirasi banyak orang untuk terus mengejar passion dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi rintangan.
