Pamekasan, Madura Post – Universitas Madura (Unira) menggelar pelatihan dan pendampingan khusus bagi guru sekolah luar biasa (SLB) selama empat hari, mulai 9 hingga 12 September 2024 di SLB Negeri Bugih, Pamekasan. Kegiatan ini merupakan program pengabdian masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.
Kolaborasi dengan KKG dan MKKS PKPLK Pamekasan, pelatihan ini mengangkat tema "Pendampingan Pembuatan e-Modul Berbasis Visual sebagai Penunjang Kompetensi Inovatif Guru SLB".
Ketua Pelaksana Septi Dariyatul Aini menjelaskan, pengembangan e-modul berbasis visual bertujuan untuk mempermudah siswa SLB dalam memahami materi pembelajaran. "E-modul berbasis visual ini menyajikan konten pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, sesuai dengan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus," ungkapnya kepada Madura Post, Senin (9/9/2024).
Septi menambahkan, e-modul yang dibuat akan dilengkapi dengan video pembelajaran dan kuis online. "Melalui pendampingan ini, guru memperoleh beberapa keterampilan, yaitu bisa membuat video pembelajaran, membuat kuis online, dan lainnya," jelasnya.
Pendekatan visual diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif bagi siswa. "Pada akhirnya, e-modul ini bisa memudahkan materi pembelajaran mudah dipahami dan para guru memiliki media pembelajaran yang tepat dalam proses kegiatan belajar di kelas," tambah Septi.
Kepala SLB PGRI Tlanakan Pamekasan, Mohammad Fadlillah, sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar oleh para dosen Unira. "Mudah-mudahan para peserta bisa menambah wawasan pengetahuan, sebab sangat bermanfaat," tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SLB dan membantu guru dalam mengoptimalkan potensi siswa berkebutuhan khusus.