Hujan Ancam Panen Tembakau, Petani Pamekasan Waswas

Pamekasan, Madura Post – Hujan yang diprediksi akan turun di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Madura, membuat para petani tembakau di Pamekasan cemas. Pasalnya, saat ini

Rista

Hujan Ancam Panen Tembakau, Petani Pamekasan Waswas

Pamekasan, Madura Post – Hujan yang diprediksi akan turun di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Madura, membuat para petani tembakau di Pamekasan cemas. Pasalnya, saat ini sedang memasuki musim panen tembakau, yang membutuhkan cuaca panas untuk proses pengeringan.

Moh. Johan, seorang warga Kecamatan Galis, mengungkapkan kekhawatirannya. "Tadi pagi waktu jemur tembakau punya tetangga memang sempat mendung. Situasi seperti itu menjadi kekhawatiran kita semua (petani tembakau). Semoga di musim-musim sekarang cuaca tetap stabil," ujarnya, Minggu (8/9/2024).

Hujan Ancam Panen Tembakau, Petani Pamekasan Waswas

Jika tembakau yang dijemur terkena hujan, kualitasnya akan menurun. Warna tembakau bisa berubah menjadi lebih gelap, aroma berkurang, dan faktor lainnya. Hal ini tentu akan berdampak pada nilai jual tembakau.

Menanggapi keresahan para petani, Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Zainal Mistuki, mengatakan bahwa saat ini masih memasuki musim kemarau. "Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut terkait rentan waktu potensi hujan yang akan terjadi di Pamekasan. Namun yang jelas, saat ini masih masuk musim kemarau," jelasnya.

Meskipun demikian, Mistuki meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, termasuk hujan. Ia juga mengingatkan bahwa musim kemarau tahun ini diprediksi akan berakhir pada Oktober.

"Jikapun terjadi hujan saat musim kemarau, diharapkan masyarakat untuk tidak terlalu panik. Sebab hal itu bagian dari perubahan cuaca," tambah Mistuki.

Selain potensi hujan, BPBD Pamekasan juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi gempa Megathrust. "Pusat sudah mewanti-wanti terkait potensi adanya gempa Megathrust. Jadi kami akan segera buat surat edaran terkait mitigasi potensi gempa ini. Salah satunya berhati-hati saat berwisata di daerah pantai," tegas Mistuki.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar