Menghormati Jejak Leluhur, 1.200 Mahasiswa Baru UNIBA Madura Ziarah ke Makam Kiai Bahaudin Mudhary

Sumenep, Madura Post – Ribuan mahasiswa baru Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA) mengalami pengalaman unik dalam rangkaian orientasi kampus. Sebanyak 1.200 mahasiswa baru, bersama seluruh

Rista

Menghormati Jejak Leluhur, 1.200 Mahasiswa Baru UNIBA Madura Ziarah ke Makam Kiai Bahaudin Mudhary

Sumenep, Madura Post – Ribuan mahasiswa baru Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA) mengalami pengalaman unik dalam rangkaian orientasi kampus. Sebanyak 1.200 mahasiswa baru, bersama seluruh karyawan dan dosen, melakukan ziarah ke makam Kiai Bahaudin Mudhary di Jalan Halim Perdana Kusuma, Sumenep, Kamis (22/8/2024).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari Student Orientation and Campus Induction (Soeci) UNIBA Madura. Rektor UNIBA Madura, Prof. Rachmad Hidayat, menjelaskan bahwa ziarah ini merupakan yang pertama kali dilakukan untuk menyambut mahasiswa baru.

Menghormati Jejak Leluhur, 1.200 Mahasiswa Baru UNIBA Madura Ziarah ke Makam Kiai Bahaudin Mudhary

"Kami ingin mengenalkan kepada mahasiswa baru sosok penting di balik berdirinya UNIBA Madura, yaitu Kiai Bahaudin Mudhary, yang makamnya berada di sini," ujar Prof. Rachmad.

Lebih lanjut, Rektor berharap ziarah ini tidak hanya menjadi kegiatan sekali jalan, melainkan menjadi agenda rutin. "Meskipun hanya untuk membaca Yasin dan tahlilan, kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan," tambahnya.

Rencananya, UNIBA Madura juga akan mengadakan ziarah ke makam Nyai Qudsiyah, ibunda dari Achsanul Qosasi (AQ), yang terletak di Daramista, Kecamatan Lenteng. "Tujuannya sama, yaitu mengenalkan mahasiswa baru kepada tokoh-tokoh penting yang berperan dalam membangun kampus ini," jelas Prof. Rachmad.

Sosok Kiai Bahaudin Mudhary dikenal sebagai tokoh berpengaruh di masanya. Untuk mengenalkan pemikiran dan kiprahnya, UNIBA Madura bahkan memasukkannya sebagai materi perkuliahan khusus.

"Materi filosofi ini akan membahas tentang sosok Kiai Bahaudin dan kontribusinya dalam dunia pendidikan," pungkas Prof. Rachmad.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar