Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, resmi membuka Exhibition Museum di Taman Sekartaji pada Jumat (13/9/2024). Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 13 hingga 15 September ini, mengangkat tema "Merajut Harmoni Dalam Keberagaman".
"Museum adalah tempat yang kaya akan sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan. Koleksi museum, meskipun tampak diam, sebenarnya bisa berbicara. Dari sana, kita bisa belajar tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan," ujar Zanariah saat membuka acara.
Zanariah menekankan bahwa Exhibition Museum ini bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat tentang museum yang dianggap membosankan. Dengan suasana baru di Taman Sekartaji, pengunjung diajak untuk menikmati koleksi museum dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan.
"Pengelola museum harus terus mengikuti perkembangan dan tren terkini. Seperti museum di luar negeri, pengunjung dilibatkan dalam kegiatan tematik. Di Museum Maritim Australia, setiap pengunjung mendapat buku aktivitas yang sesuai dengan usia dan kebutuhan mereka," jelas Zanariah.
Ia juga mencontohkan Museum Bahari Jakarta yang telah menerapkan workshop dan teknologi virtual reality. Selain itu, pengelola museum juga harus aktif di media sosial untuk menjangkau generasi muda.
"Harapannya, pengunjung pulang dengan pengalaman menyenangkan dan pengetahuan baru dari koleksi museum. Saya berharap inovasi seperti ini bisa diterapkan di semua museum, sehingga pengunjung betah dan tertarik untuk datang," imbuhnya.
Zanariah juga menekankan pentingnya harmoni antara manusia dan lingkungan. Ia berharap Exhibition Museum ini bisa menjadi ruang belajar, eksplorasi kearifan lokal, dan inspirasi untuk menghadapi tantangan zaman.
"Anak-anak bisa belajar dan tumbuh dalam suasana budaya lokal. Acara ini juga mendorong perekonomian masyarakat karena ada UMKM yang ikut berpartisipasi. Namun, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan," pesan Zanariah.
Exhibition Museum ini merupakan hasil kolaborasi Pemkot Kediri dengan beberapa museum daerah, seperti Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Museum Anjuk Ladang Nganjuk, Museum Daerah Tulungagung, dan Museum 10 November Surabaya.
"Terima kasih atas partisipasi museum-museum ini. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya khazanah budaya, tetapi juga mempererat silaturahmi. Semoga ke depan acara ini bisa diadakan lebih besar, keren, dan seru lagi," harap Zanariah.
Kepala Disbudparpora Zachri Ahamad menambahkan bahwa Exhibition Museum ini tidak hanya menampilkan pameran, tetapi juga berbagai kegiatan menarik seperti lomba bercerita bahasa Jawa tingkat SD, lomba mewarnai tingkat TK, drama musikal, hiburan, dan bazar UMKM. Masyarakat bisa mengunjungi Exhibition Museum mulai pukul 09.00 – 21.00 WIB.
"Ini kesempatan untuk menikmati akhir pekan dengan kegiatan yang bermanfaat. Ini pertama kalinya kita adakan di Taman Sekartaji untuk mendekatkan museum kepada masyarakat. Kita bisa belajar tentang peninggalan arkeologis dan nilai sejarah," pungkas Zachri.
