Sampang, Madura Post – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sampang gencar melatih ratusan calon tenaga kerja untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi di wilayah tersebut.
Program pelatihan yang digelar mencakup berbagai bidang, mulai dari menjahit, desain grafis komputer, pembuatan roti dan kue, servis kendaraan motor injeksi, hingga las. Sebanyak 224 peserta antusias mengikuti program ini.
Ervien Budi Jatmiko, Kabid Pelatihan dan Hubungan Industrial Disnaker Sampang, menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah terlaksana 14 kegiatan pelatihan dengan total 112 peserta. "Setiap kejuruan pelatihan diikuti 16 orang peserta dengan masa pelatihan selama 28 hari, kecuali pembuatan roti dan kue yang hanya 15 hari," ujar Ervien.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk membekali calon tenaga kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. "Kami ingin para peserta pelatihan ini memiliki daya saing dan menjadi sumber daya manusia yang unggul," tegas Ervien.
Program ini juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan kompetensi antara calon tenaga kerja di Sampang dengan kebutuhan dunia kerja. "Dengan demikian, mereka dapat terserap di dunia kerja, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Tak hanya mendapatkan pelatihan, para peserta juga berkesempatan mengikuti uji kompetensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Mereka yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi nasional yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.