Target PAD RSUD Smart Pamekasan Terancam Gagal, Stagnan di 60 Persen

Pamekasan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dihadapkan pada tantangan besar dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini. Hingga

Rista

Target PAD RSUD Smart Pamekasan Terancam Gagal, Stagnan di 60 Persen

Pamekasan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dihadapkan pada tantangan besar dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini. Hingga saat ini, capaian PAD RSUD Smart masih terbilang stagnan, berkisar 60 persen dari target yang telah ditetapkan, yakni sekitar Rp5 miliar.

Direktur RSUD Smart Pamekasan, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa target PAD RSUD Smart tahun 2024 sebesar Rp150 miliar. Angka ini mengalami peningkatan dari target awal yang sebesar Rp120 miliar.

Target PAD RSUD Smart Pamekasan Terancam Gagal, Stagnan di 60 Persen

"Perubahan target PAD bisa saja dilakukan, tetapi agak sulit untuk pencapaiannya," ungkap Budi, Selasa (10/9/2024).

Budi menjelaskan bahwa pencapaian PAD RSUD Smart didominasi oleh pendapatan dari layanan rawat inap dan rawat jalan. Namun, sumber pendapatan ini sangat bergantung pada jumlah pasien yang membutuhkan layanan.

"Capaiannya sebanyak 60 persen, tetapi angka tepatnya agak lupa saya," imbuhnya.

Budi menambahkan, pihaknya akan berusaha untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Namun, sifatnya pasif, karena RSUD Smart tidak dapat memaksa orang untuk sakit.

"Kami kan tidak bisa menyuruh orang jadi sakit, kami sifatnya kan pasif, semoga orang semuanya sehat," terangnya.

Dengan kondisi ini, target PAD RSUD Smart tahun 2024 terancam gagal tercapai. Stagnansi capaian PAD ini menjadi perhatian serius bagi pihak RSUD Smart Pamekasan.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar