Pamekasan, Madura Post – Pembangunan gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Pamekasan tahap II dipastikan akan dilanjutkan tahun ini. Pemenang tendernya sudah ditentukan, namun anggaran pembangunannya dikurangi 20 persen dari pagu awal.
Kepala Disperpusip Pamekasan, Ahmad Sjaifuddin, menjelaskan bahwa proses tender sudah sesuai dengan ketentuan. Menariknya, perusahaan pemenang tender berasal dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bukan dari Pamekasan. Tercatat, ada 63 perusahaan yang mengikuti tender ini.
"Saat ini, prosesnya masih dalam tahap pemenuhan administrasi. Penandatanganan kontrak akan dilakukan hari ini. Kami sudah melaksanakan pre construction meeting (PCM), dan mudah-mudahan mulai besok pekerjaan bisa dimulai," ujar Sjaifuddin kepada Madura Post, Rabu (11/9/2024).
Sjaifuddin menambahkan, pembangunan lanjutan gedung Disperpusip Pamekasan ditargetkan selesai dalam 105 hari dengan nilai kontrak Rp3,5 miliar. Angka ini lebih rendah 20 persen dari pagu anggaran awal yang mencapai Rp4,5 miliar.
Untuk memastikan proyek berjalan lancar, Disperpusip Pamekasan telah menggandeng sejumlah pihak, seperti Kejaksaan Negeri (Kejari), Inspektorat, dan pendampingan teknis dari organisasi perangkat daerah (OPD). Tujuannya adalah untuk memastikan proyek bernilai miliaran rupiah ini dikerjakan dengan tepat dan tepat waktu. Bahkan, konsultan pengawas dan konsultan perencana telah melakukan penyamaan persepsi.
"Kami berharap agar pengerjaan proyek ini bisa dipercepat. Idealnya, pekerjaan selesai sebelum 105 hari karena pekerjaannya relatif mudah," ungkap Sjaifuddin.