APBD Sumenep 2024: Serapan Hampir Sempurna, DPRD Minta Lebih Baik Lagi

Sumenep, Madura Post – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep tahun 2024 mencapai 89,25 persen atau sekitar Rp2.712.080.384.514 dari total anggaran Rp3.038.717.795.834

Rista

APBD Sumenep 2024: Serapan Hampir Sempurna, DPRD Minta Lebih Baik Lagi

Sumenep, Madura Post – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep tahun 2024 mencapai 89,25 persen atau sekitar Rp2.712.080.384.514 dari total anggaran Rp3.038.717.795.834 hingga 30 November 2024. Meskipun belum mencapai 100 persen, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumenep menyatakan hal tersebut masih dalam batas wajar.

Menurutnya, beberapa faktor menyebabkan angka tersebut, termasuk selisih biaya listrik dan proyek fisik yang tak sesuai anggaran. "Terkadang anggarannya sekian, saat kontrak nilainya lebih rendah, sehingga serapan anggaran tidak mencapai 100 persen," jelasnya pada Senin (6/1/2024). Ia menambahkan bahwa angka tersebut masih akan diaudit oleh KPK, dan kemungkinan akan mengalami sedikit perubahan, namun tetap di angka yang relatif sama. "Angka ini sudah cukup optimal bagi kami," tegasnya.

APBD Sumenep 2024: Serapan Hampir Sempurna, DPRD Minta Lebih Baik Lagi

Berbeda dengan belanja, pendapatan daerah justru melampaui target. Dari total anggaran Rp2.602.527.403.981, realisasi mencapai Rp2.620.431.332.069 atau lebih dari 100 persen. Capaian ini akan dievaluasi untuk optimalisasi di tahun mendatang.

Wakil Ketua DPRD Sumenep, Dulsiam, menanggapi hal ini dengan menekankan pentingnya peningkatan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Ia berharap agar Pemkab Sumenep dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mencapai target pembangunan. "Kami harap serapan APBD 2025 harus lebih baik lagi dari tahun 2024," tegasnya. Dulsiam juga menyarankan evaluasi program dan peningkatan koordinasi antar instansi untuk mendorong peningkatan serapan anggaran di masa mendatang.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar