Sumenep, Madura Post – Rehabilitasi Terminal Tipe A Arya Wiraraja Sumenep yang menelan anggaran Rp28,899 miliar hingga kini belum tuntas. Kondisi ini membuat penumpang memilih menunggu bus di luar terminal karena merasa tidak nyaman dengan kondisi bangunan yang masih dalam tahap pengerjaan.
Syukron, seorang penumpang tujuan Jakarta, mengungkapkan ketidaknyamanannya menunggu di area terminal yang belum selesai. "Dengan kondisi seperti ini, tempatnya tidak nyaman. Saya lebih memilih menunggu di luar," keluhnya, Kamis (9/1/2025).
Pantauan Madura Post di lokasi menunjukkan proyek tersebut masih berlangsung. Pekerja terlihat memperbaiki selokan, membersihkan area, dan menyelesaikan pekerjaan lainnya.
Handoko Imam Hanafi, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arya Wiraraja Sumenep, membenarkan proyek rehabilitasi belum rampung. Ia menjelaskan bahwa alasan keterlambatan bukan berada dalam kewenangannya. "Itu bukan kewenangan saya. Yang jelas, terminal belum bisa ditempati karena pekerjaannya belum selesai," ujarnya.
Handoko meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang dan berharap mereka bersabar. Ia menjanjikan fasilitas yang lebih baik setelah proyek selesai. "Jika sudah selesai, nanti para penumpang akan memiliki ruang tunggu dan fasilitas lainnya," imbuhnya.
Proyek rehabilitasi meliputi pembangunan terminal, pos jaga, rumah genset, infrastruktur jalan, saluran buis beton, dan saluran box culvert. Handoko berharap pembangunan segera selesai dan kontraktor dikenai denda atas keterlambatan. "Agar tidak semakin banyak denda, pengerjaan perlu dipercepat, namun tetap menjaga kualitas," tegasnya. Ia menambahkan bahwa setelah selesai, terminal akan segera dioperasikan.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Bahana Superindo di bawah naungan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Jawa Timur.